Untukmu,
Kita pernah bersama, saling menyenangkan, punya mimpi bersama, dan punya cerita. Apa yang pernah kita punya itu sesuatu yang berharga dan tidak ada yang mampu mengubah itu. Dan ternyata kita berakhir seperti ini, tak seperti yang aku kira. Rasa memang tak bisa di tebak kemana arahnya. Aku pun tak menyalahkan jika perasaanmu kepadaku itu hilang begitu saja. Aku juga tak memaksamu untuk tetap berdiri dan melangkah bersamaku. Terima kasih atas perjalanan yang cukup panjang selama 9 tahun ini. Suatu saat nanti mungkin kita akan mengerti. Soal harapan yang ada dihatiku, mungkin aku akan membunuhnya secara perlahan. Mungkin saat ini kita hanya butuh waktu untuk berintrospeksi agar bisa saling memperbaiki diri. Walaupun entahlah didepan nanti seperti apa. Jika suatu saat kita dipertemukan kembali, aku ingin ketika semuanya sudah siap agar hal seperti ini tidak berulang lagi dan lagi. Dan jika tidak, kita harus bisa menemukan kebahagiaan yang jauh lebih indah. Aku tidak pernah bosan menjadi rumahmu sebagai tempatmu pulang. Tapi untuk saat ini aku rasa..... aku harus pergi. Semoga kamu bisa lebih bahagia tanpa aku. Maaf dan terima kasih untuk segala kenangan yang telah dibuat.