Sabtu, 03 November 2012

Bertemu Denganmu Hanya Menimbulkan Kebimbangan

Aku selalu berusaha menjadi wanita yang baik.
Aku selalu berusaha untuk menjadi wanita yang kuat.
Aku selalu berusaha membantumu sebisa aku.
Aku selalu berusaha menjadi pendengar yang baik ketika kamu butuh berkeluh kesah.
Aku selalu berusaha ada di setiap kamu membutuhkan aku.

Terkadang pikiran jahat itu muncul.
"Semua kebaikan yang udah aku kasih ke kamu kadang disalahgunakan"
Aku hanya menebak-nebak tentang itu.
Tapi entahlah yang sebenernya itu seperti apa.

Sebenernya apa yang lebih penting antara
sebuah status dan
realisasi nyata dalam menunjukkan rasa sayang?

Apa yang berbeda dari kita?
Hmm, mungkin gak ada sama sekali.
Walaupun kamu dengan "kita" yang lain.

Bertemu denganmu hanya membuat aku bimbang.
Tak terpungkuri bahwa pendirian ini pun tergoyahkan.
Mungkin rasa sakit, takut, dan bahagia itu menjadi satu.
Tapi aku tak bisa menepis rasa itu.

Jauh darimu hanya menambah rasa sesak didada.
Sudah sekian kali aku mencoba tapi rasa sakit itu semakin dalam.
Dan disaat aku udah bisa menjauh darimu walaupun hanya selangkah tapi tiba-tiba kamu muncul di kehidupan aku, aku semakin dilema dengan perasaanku ini.

Disini entahlah yang munafik itu siapa.
Tapi yang pasti yang namanya sayang seharusnya tak sesulit dan serumit ini.

Dan kini aku berada didalam ketidakpastian.
Tapi aku bisa apa?
Semua permainan ini ada ditanganmu dan kamu yang selalu memenangkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar